SURAKARTA – Acara pelatihan dan sosialisasi pengajar telah berlangsung di Ruang Sidang Pesma KH Mas Mansur UMS pada hari Jumat, 23 Februari 2024. Acara ini dihadiri oleh Dewan Pengajar, Dewan Pengasuhan, dan Departemen Pengajaran ISO Pusat.
Pada pembukaan acara, Direktur Muamaroh menekankan pentingnya peran pengajar sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. “Siswa bukan objek, tetapi subjek yang kemampuannya perlu ditingkatkan,” kata beliau. Beliau juga menyoroti pentingnya peningkatan metode pembelajaran untuk mengikuti perkembangan teknologi.
Acara tersebut dilanjutkan dengan sosialisasi dan pelatihan Learning Management System (LMS) Pesma UMS oleh Agus Riyanto, S.Kom. LMS ini dirancang untuk mempermudah proses belajar-mengajar dan mencakup berbagai level pengguna, termasuk manajer, pengajar, dan mahasantri.
Pak Yanuar, Dosen Bahasa Inggris di UMS, baru-baru ini memaparkan tentang pentingnya metode pembelajaran modern. Dalam presentasinya, beliau memulai dengan ice breaking dan menekankan tantangan yang dihadapi oleh pengajar dalam menghadapi mahasantri yang pulang kuliah dalam berbagai kondisi.
Beliau juga membahas tentang Quantum Learning, sebuah strategi dan kiat belajar yang memadukan unsur seni, menjadikan proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, beliau memaparkan bahwa diperlukan metode pembelajaran yang menyenangkan, memanfaatkan keberadaan ponsel sebagai media pendukung belajar, durasi kultum tidak lebih dari 15 menit untuk memanfaatkan konsentrasi mahasantri, dan menggunakan metode pembelajaran berbasis kasus terkini, serta penerapan etika.
Pembelajaran abad 21, menurut beliau, melibatkan critical thinking and problem solving, creativity and innovation, communication, dan collaboration.
Sementara itu, Direktur Muamaroh berharap bahwa pelatihan dan sosialisasi ini dapat membuat metode pembelajaran menjadi lebih menarik, sehingga peserta belajar tetap utuh kehadirannya dari awal hingga kelas ditutup. Beliau juga mengungkapkan keinginannya untuk merutinkan kegiatan ini setiap semester guna meningkatkan kualitas kegiatan belajar dan mengajar.