Khutbatul Arsy Pesma UMS: Sosialisasi Program, Pengenalan Organisasi, dan Pembentukan Karakter Mahasantri Baru

Surakarta – Pondok Pesantren Internasional KH Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses menggelar acara Khutbatul Arsy pada tanggal 7,8,14,15 September 2024. Acara wajib ini diikuti oleh seluruh mahasantri baru sebagai bentuk orientasi awal dan pengenalan terhadap lingkungan Pesma. Dalam acara ini, para mahasantri mendapatkan sosialisasi mengenai berbagai aspek kehidupan di Pesma, mulai dari administrasi, pembayaran, hingga kultur kegiatan yang ada.

Ketua panitia, Jilan Alhafiz, berharap agar seluruh peserta dapat mengambil banyak pelajaran dari acara ini.

Ustad Najamuddin Zuhdi, M.Ag., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Pesma berkomitmen untuk mencetak ilmuwan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memahami agama Islam secara mendalam. Pesan ini sejalan dengan visi Pesma untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berkontribusi bagi masyarakat.

Ibunda Muamaroh Ph.D., Direktur Pesma, menegaskan bahwa Pesma tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepribadian mahasiswa. “Kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas, kepemimpinan, dan kepedulian sosial,” ujarnya.

Salah satu upaya Pesma dalam membentuk karakter mahasantri adalah melalui pengenalan berbagai organisasi internal seperti ISO dan IMM. Organisasi-organisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasantri untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi bagi masyarakat.

Tidak hanya sekedar orientasi, Khutbatul Arsy yang digelar Pesma KH Mas Mansur UMS juga menjadi ajang bagi mahasantri baru untuk mengenal lebih dekat dengan berbagai organisasi internal Pesma. Pada hari kedua acara, para mahasantri diperkenalkan dengan International Student Organization (ISO) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Tanwir Raif, Ketua Umum IMM Pesma, menjelaskan perbedaan antara IMM Pesma dengan IMM tingkat fakultas. Beliau juga menyoroti keberagaman latar belakang anggota IMM yang berasal dari berbagai program studi. ketua ISO, Salis Nazla menambahkan Khutbatul Arsy sebagai tempat mahasantri baru untuk menambah pengalaman baru yang berguna untuk kehidupan di pesma, ia juga berharap agar ISO dan IMM dapat menjadi wadah untuk teman-teman mahasantri upgrade kemampuan dan berkembang pada aspek sosial nya.

Harapan dari dilaksanakannya acara ini mahasantri pesma jadi mengenal pesma lebih mendalam baik itu tentang administrasi, pembayaran, program, organisasi internal maupun lingkungan dan kebiasaan-kebiasaan positif di pesma.

[Pesma Media Center]

Scroll to Top