Pesma.ums.ac.id – Dalam mengembangkan kapasitas dan keterampilan Musrif/Musrifah, Direktur Pesantren Mahasiswa (Pesma) Internasional KH. Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS, Dra. Muamaroh, M.Hum., P.h.D., menyampaikan materi penyegaran Musrif/Musrifah Pesma ITS PKU Muhammadiyah.
Dra. Muamaroh, M.Hum., P.h.D., membahas communication skill, teknik konseling, dan diskusi pembentukan struktur organisasi sekaligus penguatan program Pesantren mahasiswa (Pesma).
“5 tips dalam mengembangkan komunikasi, pertama aktif mendengarkan, menanyakan pertanyaan, mengklasifikasi dan meringkas, fokus pada lawan bicara, dan berbicara dengan jelas dan ringkas,” ungkap Direktur Pesma UMS Selasa, (21/11).
Direktur Pesma juga menyampaikan ciri-ciri orang percaya diri, yaitu saat berbicara tersenyum, tenang tidak tergesa-gesa, suaranya lantang tapi pasti, tidak tegang wajahnya, tidak malu dan tidak gugup.
“Dalam Teknik konseling, terdapat sasaran, konseling individu dan konseling kelompok,” tambahnya.
Kemudian, Muamaroh juga menjelaskan pembentukan struktur organisasi Pesma dan penguatan program Pesma yang sudah dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
“Dalam mengelola Pesma atau asrama, harus dijadikan sebagai lahan dakwah, beramal jariah, beramal sholeh, berlatih dan belajar,” tegas Dosen UMS itu. (Fika)